Pernahkah
kau merasakan kesedihan yang teramat sangat? Pernahkah kau merasa tak sanggup
menyapa dunia? Pernahkah kau merasa tak sanggup melewati harimu? Pernahkah kau
merasa tak ada seorang pun yang peduli terhadapmu? Pernahkah kau merasa tak ada
yang mengerti dirimu?
Hingga akhirnya...
Kau lupa
sekitarmu. Menutup dirimu. Tak ingin bercerita dengan siapa pun. Dan kau menangis
dalam diam mu. Pernahkah ?
Aku
pernah mengalaminya. Semua salahku. Aku yang mengambil keputusan dan aku pula
yang menyesal. Bodohkan ? Sungguh aku sangat menyesali semuanya. Aku baru sadar
ketika ia takkan mungkin kembali. Sungguh, aku benar-benar sudah terlambat saat
menyadari semua itu. Aku terlalu egois akan perasaanku, sampai aku tak pernah
mempertimbangkan semuanya. Sampai aku lupa diri. Aku sadar semua itu hanya
egoku, aku tak pernah melihat perasaan ku yang paling dalam.
Setiap malam
aku menangisi penyesalanku, bodoh. Aku sungguh terlarut dalam penyesalan . Aku
benar-benar menyesal. Ingin sekali rasanya aku memutar waktu. Memperbaiki semuanya.
Namun aku
tau aku terlambat....
Sampai
akhirnya, aku menemukan dirinya. Seseorang yang mengembalikan semangatku. Nyaris
hidupku kembali sempurna. Membuatku melupakan semua penyesalanku. Mengeringkan semua
luka yang basah. Sungguh, aku bahagia. Aku berjanji takkan pernah aku ulangi
kesalahanku, tak akan aku biarkan egoku mengendalikanku. Aku berusaha sekuatku
memperjuangkan kebahagiaan ini...
Namun semua
kebahagian itu hanya berjalan singkat. Hanya sesaat...
Sudahla,
mungkin Tuhan memang sedang mengujiku.
Aku yakin
dia sudah menyiapkan kebahagian yang nyata untukku.
Ada saatnya...
Aku percaya
itu.
Tak selamanya
semua harus indah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar