Jumat, 18 Oktober 2013

SELAMAT MALAM :)

Hay! Selamat Malam...

Kamu...

Konyol. Bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu. Bagaimana mungkin semudah itu aku melupakan kamu yang pernah menyunggingkan kembali senyum di wajahku. Dan kamu juga yang menghapus air mata dari kedua pipiku.

Tapi....

Aku tak bisa lebih lama lagi bersamamu. Yaa, aku tak seberarti itu untukmu.



Untuk kamu...
Yang pernah mengobati lukaku,
lalu menorehkan luka lagi.

Rabu, 09 Oktober 2013

Ada Saatnya...


Pernahkah kau merasakan kesedihan yang teramat sangat? Pernahkah kau merasa tak sanggup menyapa dunia? Pernahkah kau merasa tak sanggup melewati harimu? Pernahkah kau merasa tak ada seorang pun yang peduli terhadapmu? Pernahkah kau merasa tak ada yang mengerti dirimu?

Hingga akhirnya...
Kau lupa sekitarmu. Menutup dirimu. Tak ingin bercerita dengan siapa pun. Dan kau menangis dalam diam mu. Pernahkah ?

Aku pernah mengalaminya. Semua salahku. Aku yang mengambil keputusan dan aku pula yang menyesal. Bodohkan ? Sungguh aku sangat menyesali semuanya. Aku baru sadar ketika ia takkan mungkin kembali. Sungguh, aku benar-benar sudah terlambat saat menyadari semua itu. Aku terlalu egois akan perasaanku, sampai aku tak pernah mempertimbangkan semuanya. Sampai aku lupa diri. Aku sadar semua itu hanya egoku, aku tak pernah melihat perasaan ku yang paling dalam.

Setiap malam aku menangisi penyesalanku, bodoh. Aku sungguh terlarut dalam penyesalan . Aku benar-benar menyesal. Ingin sekali rasanya aku memutar waktu. Memperbaiki semuanya.

Namun aku tau aku terlambat....

Sampai akhirnya, aku menemukan dirinya. Seseorang yang mengembalikan semangatku. Nyaris hidupku kembali sempurna. Membuatku melupakan semua penyesalanku. Mengeringkan semua luka yang basah. Sungguh, aku bahagia. Aku berjanji takkan pernah aku ulangi kesalahanku, tak akan aku biarkan egoku mengendalikanku. Aku berusaha sekuatku memperjuangkan kebahagiaan ini...

Namun semua kebahagian itu hanya berjalan singkat. Hanya sesaat...
Sudahla, mungkin Tuhan memang sedang mengujiku.
Aku yakin dia sudah menyiapkan kebahagian yang nyata untukku.
Ada saatnya...
Aku percaya itu.
Tak selamanya semua harus indah...

Senin, 07 Oktober 2013

Hay!

Tiba-tiba semua itu datang tanpa direncanakan...

Tak kukira, perkenalan itu akan menjadi sedalam ini. Awalnya aku fikir perkenalan ini hanya sebuah perkenalan biasa. Namun nyatanya, semakin hari semakin lama kita mulai dekat. Tanpa pernah kita sadari. Komunikasi diantara kita tak pernah ada putusnya. Hal-hal kecil yang dibicarakan bisa menjadi besar ketika kita yang membicarakan. Namun, kita tak pernah menyadari itu. Meskipun hanya lewat bbm, semuanya terasa menyenangkan.

Sampai akhirnya,sore itu. Kita benar-benar bertemu. Percakapan yang selama ini hanya melalui media. Sore itu benar-benar terjadi percakapan yang nyata. Mendengar setiap nafas yang terhembus saat mengeluarkan kata demi kata. Mata yang bisa saling menatap. Indah....

Setelah pertemuan itu. Masih kita lanjutkan percakapan-percakapan elektronik yang biasa kita lakukan. Hari demi hari. Hingga aku merasakan perbedaan. Tak lagi sama. Setiap pesan singkat yang kuterima darimu. Mampu membuatku mengukir sebuah senyuman. Membuatku ingin menjawabnya lebih cepat. Membuatku tak ingin mengakhiri percakapan itu.

Sampai akhirnya aku sadar....

Jatuh cinta. Yaaa... dengan proses yang cukup panjang. Benar. Aku telah jatuh cinta denganmu. Dengan percakapan kecil yang kita buat. Bukan hanya aku. Namun kau juga merasakan hal yang berbeda itu. Sampai akhirnya kita bukan sekedar teman. Pagi itu kau ungkapkan perasaanmu.
 
Akhirnya, kutemukan penggantinya...


Aku salah...
Semuanya sudah berakhir.
Tak akan pernah aku kenal lagi percakapan kecil itu.
Itu semua hanya kebahagian sesaatku.
Ternyata kau tak menganggapnya sama.
Perasaan  kita berbeda.
Aku harap akan ada kebahagiaan yang nyata untukku.
Bukan yang sesaat,namun selamanya.
Aku percaya, Tuhan sudah menyiapkan kebahagian untukku.
Ada saatnya dimana aku akan tersenyum lepas.